4 P, Memulai Wirausaha Dengan Teori Empat P

Beberapa waktu lalu saya ngobrol dengan teman lama. Setelah lulus kuliah, dia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Tidak berapa lama, dia resign dari perusahaan tersebut dan pindah ke kantor lain. Menurutnya dia sudah beberapa kali pindah kantor karena ingin mencari suasana baru. Dan ketika dia mendapat pekerjaan di kantor baru, dia tetap saja merasakan suasana kerja yang sama. Harus siap bekerja dibawah tekanan, begitu syarat yang diajukan oleh pimpinan perusahaan.

Kebetulan pas waktu ketemu kemarin dia sedang jadi pengangguran setelah resigh dari pekerjaannya. Dan dia sedang mengirimkan lamaran kerja ke beberapa perusahaan, bahkan sudah ada yang memanggilnya untuk wawancara. Lalu saya menawarkan, kenapa tidak wirausaha sendiri aja? Dia bilang tida punya pengalaman dan tidak tahu tentang wirausaha. Bingung bagaimana memulainya.

Banyak orang ingin memulai usaha mandiri. Dia ingin meninggalkan kantor tempat dia bekerja, tetapi dia belum tahu apa yang harus dilakukan untuk memulai usahanya. akhirnya dia jadi penganggurandan malah jadi beban buat orang lain. Tentu baik bila punya keinginan untuk berwirausaha, tetapi harus menyiapkan segala sesuatunya sampai benar-benar siap.

Saya teringat dengan teory 4P yang pernah saya baca. Saya katakan kepada dia, kalau mau wirausaha, paling tidak kita harus mengenali teory 4 P. Sebuah teory yang disebut Marketing Mix yang deperkenalkan oleh Neil H. Borden ketika dia mepublikasikan artikelnya, The Concept of the Marketing Mix. teori tersebut melupiti:

1. Product, baik produk barang fisik maupun jasa. Sebelum memulai usaha, harus menentukan produk barang atau jasa apa yang akan dijual.

2. Price (harga). Yaitu menentukan harga dari produk tersebut dengan menghitung segala biaya yang terkait dalam penjualan agar bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan produk.

3. Place (tempat). Selain memikirkan produk dan harga, juga harus memikirkan tempat yang pas untuk usaha. Tempat yang mudah dijangkau oleh konsumen dan mudah untuk mendistribusikan produk ke konsumen. Di jaman sekarang, banyak orang berjualan dan tidak bergantung pada tempat secara fisik. Orang bisa berjualan dari internet. Yang dipikirkan hanya bagaimana mendistribusikan pesanan agar sampai ke konsumen dengan cepat dan biaya yang murah.

4. Promosi. Dan setelah semua siap, lakukan promosi yang effektif melalui media yang pas. Bisa melalui iklan koran, telefisi, selebaran pamflet, maupun melalui internet lewat blog, website, milis, ebook, dan lain-lain.

Tentu pembahasan ini sangat mendasar. kalu dijabarkan, masih banyak hal yang harus dijelaskan dengan lebih detail. Paling tidak ada gambaran apa saja yang harus dikuasai sebelum melakukan aktifitas usaha.

0 Komen: